Silver Day

Pagi ini,aku bangun lebih telat daripada biasanya.Entah kenapa,hari ini rasanya berbeda dari biasanya.

Ketika aku ke dapur untuk memasak makanan,ada seseorang yang meneleponku.Aku pun segera mengangkatnya dan dia berkata kira kira seperti ini:

"Kau akan menerima surat dariku.Pada saat kau menerima surat ke 1,sepupumu akan kubunuh.
Pada saat kau menerima surat ke 2,aku akan datang ke rumah keluargamu
Aku sudah memperkirakan waktunya,dan keadaannya.
Jika kau tidak dengan segera menyelamatkan keluargamu,
Kau juga akan dibunuh pada saat menerima surat ke 3

Awalnya aku tidak menghiraukan perkataannya,tetapi,aku harus mencari pelakunya.

Pertama,aku pergi ke stasiun Hakamoto untuk pergi ke rumah sepupuku.Orang tak dikenal itu memberiku sebuah Email,bahwa dia akan mengirim surat ke 1 ke rumahku jam 2.Dan kejadian yang diceritakannya tadi akan terjadi pada waktu sama.Aku berpikir,siapa yang melakukan ini?Akhirnya,aku sampai di rumah sepupuku jam 1.

Ketika itu,di rumahku sudah jam 2,sedangkan suratnya sudah diantar ke rumahku.Sepupuku tiba tiba muntah darah dan meninggal di rumah itu juga.

Pada saat itu,yang berada di rumah hanyalah 3 orang

ID:

Natsu	13 Thn	Sedang di toilet
Imai	12 thn	Belajar
Ruka	14 thn	Menonton TV

Itulah profil profil tersangka

Siapakah pembunuh sepupu aku?

Ciri ciri korban:

Quote :

-Suka teh
-Maniak tumbuhan
-Selalu menitipkan kunci rumah kepada tetangga

Alibi tersangka:

Natsu:Saya cuma ke toilet untuk mencuci muka karena hari ini saya mau janjian kepada teman saya untuk pergi ke pantai

Imai:Saya sedang belajar karena sebentar lagi UN.Tiba tiba,lantai kamar saya terkena cipratan darah.Ternyata kakak saya meninggal dunia

Ruka:Saya sedang menonton TV sambil membaca komik dan makan kuaci.

Kesaksian aku:

Saya hanya berbincang bincang dengan sepupu saya.Tiba tiba,dia muntah darah.Mungkin karena teh yang berada di mejanya.Saya lihat,teh itu warnanya agak ke-hijau hijauan.Awalnya saya curiga kalau teh itu mengandung racun,tetapi,saya merasa tidak enak memberitahukannya kepada sepupu saya yang maniak teh.

Benda di TKP:

-Secangkir teh

-kunci rumah

-tas

-pupuk tanaman

Siapakah pelakunya?

Huum..Cek nomor telepon sang pelaku,dan coba telepon.Catat dulu nomor telepon pelaku.Cek di seluruh rumah,apakah ada yang mempunyai hp rahasia atau tidak.Dan juga,tolong berikan denah rumah.

Mio D.F.I wrote:

Huum..Cek nomor telepon sang pelaku,dan coba telepon.Catat dulu nomor telepon pelaku.Cek di seluruh rumah,apakah ada yang mempunyai hp rahasia atau tidak.Dan juga,tolong berikan denah rumah.

Nomor telepon sang pelaku:

083896089446

Ditelepon katanya lagi sibuk :/ trus,no nya udh dicatat,dan diserahkan ke inspektur diam diam,nanti kalau gk ketauan sama pelakunya.Di seluruh rumah,tidak ada.Mungkin HP sudah dibuang oleh pelaku.Ini denah rumahnya:



Tolong diselidiki lebih lanjut :D

Analisisku :arrow: :

Natsu lah pelakunya.Karena jarak antara WC dan Dapur dekat sekali.

Kira kira,beginilah kejadiannya:

Pertama,Natsu berpura pura ke toilet,sebelum aku datang.Setelah itu,Natsu memanaskan teh dan meminumnya di depan kakaknya.Tiba tiba,Natsu pura pura mengeluh kalau isi perutnya terlalu kebanyakan.Setelah itu,kakaknya pun memohon untuk menghabiskan tehnya.Natsu pun beralasan kalau tehnya kekurangan gula,setelah itu Natsu pergi ke taman yang tidak jauh dari dapur,dan mengambil pupuk tanaman.Dia menuangkannya sedikit saja,supaya bisa tepat waktu mengirimkan surat ke tokoh aku.Setelah itu,seusai surat diantar,akhirnya kakaknya muntah darah dan mati

Itu saja alasannya

Pelakunya adalah..........RUKA!!!!!!!

Bukti?

Baca komik sambil nonton TV,mana bisa?Harusnya kan TVnya dimatiin,supaya hemat.

Trus,mungkin Ruka memakai Death Note

Ono-Chan wrote:

Pelakunya adalah..........RUKA!!!!!!!

Bukti?

Baca komik sambil nonton TV,mana bisa?Harusnya kan TVnya dimatiin,supaya hemat.

Trus,mungkin Ruka memakai Death Note

Kenapa pelakunya Ruka...Jelaskan lebih jelas lagi....Emang aku suka Death Note apa

Coba cek:

1.Teh-Apakah mengandung racun/tidak.

Violet Rabbit wrote:

Analisisku  :arrow: :

Natsu lah pelakunya.Karena jarak antara WC dan Dapur dekat sekali.

Kira kira,beginilah kejadiannya:

Pertama,Natsu berpura pura ke toilet,sebelum aku datang.Setelah itu,Natsu memanaskan teh dan meminumnya di depan kakaknya.Tiba tiba,Natsu pura pura mengeluh kalau isi perutnya terlalu kebanyakan.Setelah itu,kakaknya pun memohon untuk menghabiskan tehnya.Natsu pun beralasan kalau tehnya kekurangan gula,setelah itu Natsu pergi ke taman yang tidak jauh dari dapur,dan mengambil pupuk tanaman.Dia menuangkannya sedikit saja,supaya bisa tepat waktu mengirimkan surat ke tokoh aku.Setelah itu,seusai surat diantar,akhirnya kakaknya muntah darah dan mati  

Itu saja alasannya

Hampir tepat ^^ 

Mio D.F.I wrote:

Coba cek:

1.Teh-Apakah mengandung racun/tidak.

 
Oops, setelah diperiksa ternyata teh mengandung racun namun tidak pada bagian airnya namun pada bagian ujung - ujung gelasnya.